Kisah Para Penyeru Ke Jalan Tuhan

Saya kedatangan tamu dari lain agama, ya, mereka para saksi dari Yehuwa, sebuah ajaran yang bersandar ke Kitab Injil dan nabi Isa.

Pertama saya didatangi oleh dua orang Jepang, suami dan istri. Kduanya bisa berbahasa Inggris, komunikasi kami berjalan dengan kurang lancar disebabkan baru pertama kali berkenalan.

Seminggu kemudian saya didatangi lagi dan kali ini dengan dua orang yang baru, yang satu Nihonji yang bisa berbahasa Jepang, yang lainnya orang indonesia kelahiran manado.

Menariknya, pembahasan ali ini tidak kaku dan lebih banyak berkesplorasi mengenai kesamaan ajaran antara Islam yang saya peluk dan ajaran Jehuwa, yang menurut para saksi ini, lebih banyak persamaannya ke Islam dibandingkan katolik maupun protestan, meski secara fundamental tentu berbeda,

ajaran seperti menganggap yesus / nabi Isa adalah sebatas utusan dan bukan Tuhan, lalu sama sama tidak memakan babi, lalu Yesus / nabi Isa tidak mati disalib, dan beberapa ajaran lainnya yang saya baca dibuku mereka,memang merefleksikan persamaan ajaran Tuhan yang universal.

Saya diberi buku dari merka, tetapi belu sempat saya baca sampai sekarang.

Mudah2an maksud dari para saksi ini adalah mengajak setiap yang ereka temui untuk berjalan mencari Tuhan, dan bukan sekadar memoperbanyak pengikut. Saya pribadi percaya bahwasapapun yang memang berjalan mencari Tuhan dengan niat ikhlas semata encari Tuhan, tidak dibumbui oleh kepentingan dunia lainnya, mudah2an akan diberi petunjuk untuk menemukan Tuhan ang dicarinya, meskipun berangkat dari sisi agama yang berbeda dengan saya, atau bahkan berangkat dari ilmu pengetahuan sealipun. Karena tuhan ada dimana2 dan bisa ditemukan dalam berbagai cara yang disanggupi oleh masing2 manusia.

1 responses to “Kisah Para Penyeru Ke Jalan Tuhan

  1. precious experience..!
    semoga Rahmah dan Hidayah-Nya selalu terlimpah bagi rahmatan lil alamin..

Tinggalkan Balasan ke Choir Amri Batalkan balasan